• Jl. Abdul Fatah Kp. Babakan Rt. 022/005

Profil Desa

30 November 2018 Asep Saepudin Dibaca 6.400 Kali

PROFIL DESA

2.1       Kondisi Desa

2.1.1    Sejarah Desa                

2.1.1.2          Terbentuknya Desa cinangneng

 

              Terbentuknya desa Cinangneng adalah hasil Tahun  berdasarkan pengkajian baik luas wilayah ataupun jumlah penduduk serta kepentingan untuk peningkatan pelayanan dan percepatan pembangunan, maka pada tahun     dilaksanakan

  • Wilayah Desa Cinangneng berada disebelah atas (Selatan) berbatasan dengan Desa Cibitung Tengah
  • Wilayah Desa Cinangneng berada disebelah bawah (Utara) berbatasan dengan desa Cinangka Kec CIampea .

 

2.1.1.3 Sejarah Pembangunan Desa

Tabel : 1

 

SEJARAH PEMBANGUNAN DESA

 

TAHUN

KEJADIAN YANG BAIK/

KEBERHASILAN

KEJADIAN YANG BURUK/

KEGAGALAN

 

Desa Cinangnng Di bangun Dengan gotong Royong masarakat dengan kepala desa pak Halim Tahun 1991

 

 

Sebelum di bangun Kantor desa di kp babkan sebelum nya  kator desa di kp cinangneng yang di jabat oleh kepala desa Pak Adung

 

 

 

 

 

Pembangunan dan Peresmian Kantor Kepala Desa yang baru oleh Bupati Bogor,

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sumber : Data Desa Cinangneng

2.2.2  Demografi

2.1.21            Letak Geografis

  1. Kondisi Geografis dan Demo grafis

Desa Cinangneng adalah salah satu desa di Kecamatan Tenjolaya yang mempunyai luas Wilayah 257.295 Ha.Jumlah Penduduk Desa Cinangneng Sebanyak 8.966 Jiwa, yang terdiri dari 4.216 Laki-Laki dan 4.750 Perempuan.Dengan Jumlah Kepala Keluarga Sebanyak 2.426 KK.Sedangkan Jumlah Keluarga Miskin  ( Gakin ) 581 KK, dengan presentase 25ri Jumlah keluarga yang ada di Desa Cinangneng.

Batas-batas adminnistratip Pemerintahan Desa Cinangneng kecamatan Tenjolaya Sebagai berikut:

      Dilhat dari Topografi dan kontur tanah ,Desa Cinangneng Kecamatan Tenjolaya Secara Umum berupa Dataran Tinggi yang berada pada ketinggian antara 450m s/d 460 m, di atas permukaan laut dengan suhu rata-rata berkisar antara 27 s/d 27,5 Celcius. Desa Cinangneng terdiri dari 6 ( Enam ) RW dan 23 ( Dua Puluh Tiga ) RT.Orbitasi  dan waktu tempuh dari ibukota Kecamatan 3 Km ,dengan waktu tempuh 8 menit dan dari ibukota Kabupaten waktu tempuh 30 Km dengan waktu tempuh 150 Menit.Batas-batas adminnistratip Pemerintahan Desa Cinangneng kecamatan Tenjolaya Sebagai berikut:

-Sebelah Utara        : Desa Bojong Jengkol

-Sebelah Timur       : Desa Situ Daun /Cihideung Udik

-sebelah Selatan      : Desa Cibitung Tengah

-Sebelah Barat        : Desa Cinangka

          Secara Visualisasi, wilayah administratif dapat dilihat dalam peta wilayah Desa Cinangneng sebagaimana gambar dibawah ini :


Gambar : 1

Peta Administratif Desa Cinangneng

 

Kantor Kepala Desa

           

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2.1.2.3 Hidrologi dan Klimatologi

          Aspek hidrologi suatu desa yang  sangan diperlukan dalam pengendalian dan pengaturan tata air wilayah desa. Berdasarkan hidrologinya, aliran aliran sungai di wilayah Desa Cinangneng membentuk pola Daerah Aliran Sungai ( DAS) yaitu sungai Cinangneng dan sungai Cikalancing, tercatat beberapa solokan baik skala kecil, sedang, dan besar terdapat di Desa Cinangneng seperti :

  • Sungai Cinangneng (batas Desa Cinangneng dengan Desa Situdaun Kecamatan Tenjolaya)
  • Sungai Cikalancing (batas wilayah dengan Desa Cinangka)
  • Daerah Irigasi (D.I) Cimarayana
  • Daerah Irigasi (D.I) Ci tengah

          Disamping itu ada pula beberapa sumber mata air yang bisa digunakan sebagai sumber mata air bersih bagi masyarakat, sumber air untuk pertanian, maupun untuk perikanan

          Mata air utama yang menghidupi masyarakat Desa Cinangneng adalah diantaranya :

  • Mata Air Ciburial
  • Mata Air Ci Kondang

          Secara umum akhir-akhir ini terjadi penurunan kualitas dibanding keadaan tahun-tahun sebelumnya, hal ini dapat menjadi sangat berpengaruh terhadap beberapa sumber-sumber  mata air yang menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat ataupun bagi para petani penggarap sawah dan perikanan. Yang disebabkan oleh makin berkurangnya pepohonan besar yang berada disekitar sumber-sumber mata air maupun lahan yang bealih pungsi menjadi area pemukiman penduduk.

 

2.1.2.4 Luas dan Sebaran Penggunaan Lahan

            Pada umumnya lahan yang terdapat di Desa Cinangneng digunakan secara produktif, dan hanya sedikit saja yang tidak dipergunakan, hal ini menunjukan bahwa kawasan Desa Cinangneng memiliki sumber daya alam yang memadai dan siap untuk dikelola.

          Luas lahan berupa sawah teknis seluas : 150 Ha, Semi Teknis seluas : 48 Ha, Perikanan : 2 Ha, hutan Rakyat, 0  Ha, dan lahan lainya berupa pekarangan pemukiman 27 Ha. Untuk lebih jelasnya mengenai luas wilayah dan penggunaannya dapat dilihat pada tabel berikut :

 

Gambar : Lahan Pertan

 


Tabel : 2

Luas Lahan Menurut Jenis Pengunaan

Di Desa Cinangneng Kecamatan Tenjolaya

Sawah ( Ha)

Darat (Ha)

Teknis

½ Teknis

Perikanan

Hutan

Rakyat

Pekarangan

Pemukiman

Lain-Lain

Keterangan

 

150

 

25

 

 

2

 

-

 

49

 

1,17

 

Sumber : Data Desa Cinangneng

2.1.3  Keadaan Sosial

2.1.3.1 Kependudukan

          Penduduk Desa Cinangneng berdasarkan data terakhir hasil Sensus Penduduk Tahun 2014 tercatat sebanyak 9005 jiwa, Tahun 2009 sebanyak jiwa, Tahun 2008 sebanyak Jiwa, mengalami Penurunan rata-rata 0,25 %, untuk lebih jalasnya dapat dilihat pada tabel : 3 dibawah ini.

 

 

          Jumlah Rumah tangga/ KK di Desa Cinangneng Tahun 2009, sebanyak 1.625  Rumah tangga/ KK, Tahun 2010, sebanyak 1.735  Rumah tangga/KK, Tahun 2013, sebanyak 1.824 .Rumah tangga/ KK dan tahun 2014 sebanyak 1945 Rumah tangga /KK dan sebanyak 2.426 Pada Tahun 2016 Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4 dibawah ini.

 

Sumber : Data Desa Cinangneng

            Proyeksi jumlah penduduk di Desa Cinangneng Tahun 2015 berjumlah 9005 jiwa,

2.1.3.2 Indeks Pembangunan Manusia

            Perkembangan capaian Indeks Pembangunan Manusia ( IPM) Desa Cinangneng Tahun 2013 s/d Tahun 2014 dapat dilihat pada tabel di bawah in :

 

Tabel : 5

Indeks Pembangunan Manusia ( IPM)

Desa Cinangneng Tahun 2016-2017

 

No

Uraian

13

14

1

Indeks Pendidikan

87,88

89,91

2

Indeks Kesehatan

77,98

79,99

3

Indeks Daya Beli

76,15

77,98

4

Target IPM Kec. Tenjolaya

79,98

81,05

5

Target IPM Kab. Bogor

82,96

85,79

6

Realisasi IPM

81,66

82,89

Sumber : Data Desa Cinangneng

 

          Indeks Pendidikan dan Daya Beli memberikan kontribusi yang cukup tinggi dalam capaian IPM Desa Cinangneng, sehingga membuat Desa Cinangneng IMP-nya dapat mendekati pencapaian target IPM Kab.Bogor.

 

 

 

 

 

2.1.3.3 Kesehatan

         

Tenaga Kesehatan di Desa Cinangneng pada tahun 2016-2017 terbagi atas Medis/Dokter 1 orang, Keperawatan 2 orang, Bidan 2 orang, dukun beranak 3 orang, dan partisipasi masyarakat di bidang kesehatan sebanyak 24 orang, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 6 berikut ini :

 

Tabel : 6

Jumlah Tenaga Kesehatan dan partisipasi Masyarakat

Di Desa Cinangneng Tahun 2016-2017

 

No

Tenaga Kesehatan

Jumlah

Keterangan

 

1

Medis

Dokter Umum

Dokter Spesialis

 

1

 

2

Keperawatan

Bidan

2

 

 

 

Perawat

2

 

3

Partisipasi Masyarakat

Dukun Bayi

4

 

 

 

Posyandu

10 Pos

 

 

 

Polindes

1

 

 

 

POD

-

 

 

 

Desa Siaga

1

 

 

 

Kader Kesehatan Aktif

44

 

 

 

Paraji Sunat

 

 

 

Jumlah

 

 

Sumber : Data Desa Cinangneng

 

              Jumlah kelahiran bayi (persalinan) pada tahun 2013 adalah sebanyak = 48 jiwa, yang terdiri dari bayi lahir hidup sebanyak= 47 jiwa, bayi lahir mati sebanyak = 1 jiwa, dan Tahun 2013 sebanyak = 58 Jiwa untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 7 berikut ini.

 

Tabel : 7

Jumlah Kelahiran Hidup dan kematian Bayi

Di Desa Cinangneng Tahun 2016-2017 (Jiwa)

 

No

Uraian

13

2015

Rata – rata

1

Jumlah Lahir Hidup

47

58

 

2

Jumlah Kematian Bayi

1

 

 

 

J u m l a h

48

58

 

Sumber : Data Desa Cinangneng

 

2.1.3.4          Pendidikan

              Pendidikan merupakan salah satu modal dasar pembangunan. Sehingga pendidikan adalah sebuah Investasi (modal) di masa yang akan datang.

 

           Di Desa Cinangneng tahun 2016-2017, jumlah guru dan murid tiap tahunnya mengalami peningkatan. Guru pada tahun 2014 berjumlah = 90 orang. Guru ngaji dan 90 orang Guru sekolah

 

           Dengan jumlah murid Paud sebanyak = 150 orang, SD sebanyak 849 orang, SLTP = 750 orang, SLTA sebanyak = 284 orang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 8 dibawah ini :

           Pada Masa kepemimpinan kepala desa ini, jumlah sarana prasarana sekolah, maupun jenjang terus diupayakan kuantitas maupun kualitasnya, baik itu negeri maupun swasta, dari mulai TK/PAUD/RA s.d SLTp.

           Adapun jumlah sarana dan prasarana pendidikan di Desa Cinangnengterdiri dari jenjang TK s.d SLTP, baik formal maupun nonformal. Nama dan jumlah sarana Pendidikan yang ada di Desa Cinangneng untuk jelasnya dapat dilihat pada tabel : 9.10 dibawah ini :

 

Tabel : 9

Data Sarana dan Prasarana Pendidikan

Di Desa Cinangneng Tahun 2016-2017

 

 

No

 

Nama Sekolah

 

Jenjang

 

Status

 

Lokasi

 

Jumlah

Murid

 

PAUD

-

SWASTA

 

 

 

TK

 

SWASTA

 

 

 

SDN Cinangneng 01

3

NEGERI

 

 

 

SDN Cinangneng 02

3

NEGERI

 

 

 

SDN Cinangneng 03

 

NEGERI

 

 

 

MI

3

SWASTA

 

 

 

SLTP CENDIKIA

3

SWASTA

 

 

 

MTs MIFTAHUL HUDA

3

SWASTA

 

 

 

ALIYAH AL-HIKMAH

-

SWASTA

 

 

 

SLTA AL-HIKMAH

-

SWASTA

 

 

Sumber : Data Desa Cinangneng

 

           Rekapitulasi jenis dan jenjang Sarana Pendidikan Fiormal dan non Formal di Desa Cinangneng, dapat dilihat pada tabel 10 di bawah ini

                                                          Tabel : 10

Jenis dan Jenjang Sarana Pendidikan Formal dan Non Formal

Di Desa Cinangneng Tahun 2016-2017

 

No

 

Nama Sekolah

 

 

Jumlah

 

Lokasi

1

PAUD

5

 

2

TK/RA

3

 

3

SD

3

 

4

MI

3

 

5

MD

3

 

6

SLTP/MTs

2

 

7

SLTA

0

 

8

PERGURUAN TINGGI

-

 

9

PONDOK PESANTREN

8

 

 

J U M L A H

 

 

Sumber : Data Desa Cinangneng

             

              Jika melihat tabel 9.10 diatas, maka dapat disimpulkan bahwa untuk sarana dan prasarana pendidikan Formal dan Non Formal  hampir memadai, hanya saja untuk sarana bangunan SD di Desa Cinangneng baru tersedia 3 sekolah, sehingga warga belajar usia sekolah SD, masih ada yang bersekolah ke luar Desa  Cinangneng, maka hal ini dijadikan target Penambahan Bangunan Sekolah SD dapat  terealisasi selambat-lambatnya pada akhir masa jabatan kepala desa periode (2013 – 2019).

 

2.1.3.5                      Kesejahtraan Sosial (Masyarakat)

             

              Tantangan yang harus dihadapi dalam pembangunan kesejahtraan sosial meliputi proses globalisasi dan indrustrialisasi serta krisis ekonomi dan politik yang berkepanjangan. Dampak yang dirasakan diantaranya semakin berkembang dan meluasnya bobot, jumlah dan kompleksitas berbagai permasalahan sosial.Keadaan ini bisa dilihat dan diamati dari data tabel 11 penyandang masalah kesejahtraan sosial (PMKS) di bawah ini.

 

Tabel : 11

Kondisi Penyandang Masalah Kesejahtraan Sosial (PMKS)

Di Desa Cinangneng Tahun 2016-2017

 

 

No

 

 

Masalah Kesejahtraan Sosial

 

Jumlah

 

Keterangan

1

Anak Telantar

-

 

2

Anak Nakal

-

 

3

Anak Balita Terlantar

-

 

4

Anak Jalanan

-

 

5

Lansia Terlantar

-

 

6

Pengemis

-

 

7

Gelandangan

-

 

8

Korban Napza

-

 

9

Pekerja Sex Komersial

-

 

10

Exs Narapidana

-

 

11

Penyandang Cacat

-

 

12

Penyandang Cacat Exs Penyakit Kronis

-

 

13

Keluarga Miskin Sosial

285

 

14

Keluarga Rumahnya tidak layak huni

75

 

15

Wanita Rawan Sosial Ekonomi

105

 

16

Keluarga Rawan Sosial Ekonomi

285

 

17

Pemulung

5

 

18

Janda PKRI

1

 

19

Korban Bencana Alam

-

 

20

Masyarakat yang tinggal didaerah Bencana

-

 

21

Komunitas adat yang terpencil

-

 

Suber : Data Desa Cinangneng

 

 

 


2.1.3.6          Ketenaga Kerjaan

 

              Berkaitan dengan perkembangan situasi kondisi ketenagakerjaan di Desa Cinangneng  sampai akhir tahun 2014, masih menunjukan kondusif, walaupun dipihak lain masih dihadapkan pada keterbatasan lapangan kerja dan jumlah pencari kerja yang cukup banyak. Keadaan ini semakin sulit dikendalikan sebagai akibat krisis ekonomi dan kenaikan Harga BBM, banyaknya pencari kerja di Desa Cinangneng sebagai akibat penambahan angkatan kerja baru dan pemutusan hubungan kerja (PHK).

           Kondisi ini terus berlangsung diberbagai lapisan dan tingkatan sektor-sektor usaha strategis yang banyak menyerap tenaga kerja.Keadaan ini memberikan kontribusi sangat besar terhadap jumlah tenaga kerja yang tidak terproyeksikan sebelumnya.

           Jumlah angkatan kerja pada tahun 2013 sebanyak = 1.878  orang, jumlah pencari kerja yang dapat tersalurkan dan ditempatkan di perusahaan – perusahaan maupun jenis pekerjaan lainnya sebanyak : 660 orang, sedang sisanya sebanyak : 660 orang belum mendapatkan pekerjaan    

           Untuk tahun 2014 jumlah pekerja laki- laki sebesar 1.878 Orang, sedangkan perempuan sebanyak 469 Orang, sedangkan tenaga kerja Laki – laki yang dapat ditempatkan lebih besar dari pada Perempuan yaitu 1.409 ( 15 %), dan Perempuan sebesar 469. ( 3,9%).

           Dari segi pendidikan, lulusan SLTA menempati urutan tertinggi dari jumlah persentase pencari kerja pencari kerja yang berhasil ditempatkan terhadap total pencari kerja, yaitu menurut tingkat pendidikan mencapai 50 %.

           Dalam hal penyerapan tenaga kerja, jumlah tenaga kerja yang ditempatkan mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahunsebelumnya, sementara jumlah pencari kerja yang terdaftar mengalami penurunan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel 12 dibawah ini :

 

Tabel : 12

Jumlah Tenaga Kerja, Pencari Kerja, dan Lowongan Kerja

Di Desa Cinangneng  Tahun 2016-2017

 

No

Yang Terdaftar

Jumlah

Keterangan

1

Pencari Kerja

660

 

2

Yang Ditempatkan

1.878

 

3

Lowongan Kerja

1.570

 

4

Sisa Pencari Kerja

660

 

Sumber : Data Desa Cinangneng

 

              Dari tabel diatas, dapat dijelaskan bahwa pada tahun 2015 pencari kerja mengalami kenaikan, begitu pula pada lowongan kerja.akan tetapi masih terdapat ketimpangan antara pencari kerja dengan lowongan kerja, sehingga jumlah pencari kerja masih banyak yang tidak tertampung pada lowongan kerja yang dari segi kuantitasnya lebih sedikit dari pada pencari kerja.

           Faktor lain yang menjadi penyebab utamanya adalah kompetensi yang dimiliki, dikaitnya dengan skill yang dibutuhkan oleh lapangan.

 

 

 

 

 

2.1.3.7                      Pemuda dan Olah Raga

           Dalam hal kepemudaan, pada tahun 2015 tidak terlepas dari aktifitas dan eksistensi Karang Taruna, baik level desa maupun level RW, sedangkan jumlah karang taruna aktif untuk level desa berjumlah + 15 orang, namun hampir seluruh usia karang taruna kurang terlibat aktif dikepengurusan tingkat RW, hal ini menjadi target kedepan untuk lebih ditingkatkan kegiatan organisasi kepemudaan supaya lebih baik lagi.

           Sedangkan organisasi keolahragaan yang ada di Desa Cinangneng cukup Variatif, namun semua organisasi tersebut masih dikelola secara amatir, dan hanya penyaluran kegemaran saja, untuk lebih jelasnya data organisasi keolahragaan dapat dilihat dalam tabel 13 di bawah ini :

Tabel : 13

Data klub / Perkumpulan Olah Raga

Di Desa Cinangneng Tahun 2015

 

No.

Klup Olah Raga yang

Terdaftar

Jumlah

Keterangan

1

Klub Sepak Bola

-

 

2

Klub Bola Voli

-

 

3

Klub Bulu Tangkis

-

 

4

Klub Tenis Meja

-

 

5

Klub Senam Sehat

-

 

6

Klub Jantung Sehat

-

 

7

Klub Pencak Silat

-

 

8

Klub Futsal

-

 

 

Klub Basket

-

 

 

Jumlah

-

 

Sumber : Data Desa Cinangnneng

 

           Dari klub olah raga diatas, telah banyak melahirkan atlet-atlet berbakat dan ikut serta dalam kegiatan serta dalam kegiatan mewakili Desa dan Kontingen Kecamatan, pada kegiatan pesta olah raga yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor. Walaupun pada kenyataan hasil yang dicapai belum  memuaskan karena tidak tertunjangnya oleh pembinaan yang baik, terdukung anggaran yang layak serta  tidak adanya pasilitas penunjang, yaitu sarana olahraga seperti lapangan                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                    bola dan lapangan yang lainya.

 

2.1.3.9Kebudayaan

               Kebudayaan yang ada di Desa Cinangneng merupakan modal dasar pembangunan yang melandasi pembangunan yang akan dilaksanakan, warisan budaya yang bernilai luhur merupakan dasar dalam rangka pembangunan pariwisata budaya yang dijiwai oleh mayoritas keluhuran Agama Islam. Salah satu aspek yang ditangani dan terus dilestarikan secara berkelanjutan adalah pembinaan berbagai kelompok kesenian.

           Pemerintah terus membina kelompok dan organisasi kesenian yang ada, walaupun dengan keterbatasan dana yang dialokasikan, namun semangat para pewaris kebudayaan di Desa Cinangneng terus berusaha menjaga, merawat, serta memelihara agar budaya kelompok kesenian tersebut.

           Beberapa kelompok kesenian yang ada di Desa Cinangneng yang masih eksis dan terawat walaupun kondisinya sangat memprihatinkan diantaranya dapat dilihat pada tabel 14 di bawah ini :

 

 

 

Tabel : 14

Data Kelompok Budaya dan Kesenian

Di Desa Cinangneng Tahun 2016-2017

 

No

Jenis Kelompok Kesenian

Jumlah Group

Status

1

Jaipong

1

Pasif

2

Pencak Silat

2

Pasif

3

Qasidah

23

Aktif

4

Gambus

1

Aktif

5

Orkes Dangdut

1

Aktit

6

Marawis

2

Aktif

 

J u m l a h

16

 

Sumber : Data Desa Cinangneng

 

           Di bidang pariwisata, Desa Cinangneng terus berupaya memelihara satu-satunya lokasi wisata yang bernama “Tirta Ciburial” ( Kolam Renang), lokasi ini baru dalam tahap pembangunan dan menjadi satu satunya objek wisata alam baik bagi warga Desa Cinangneng,  wisatawan Domestik  maupun Internasional, ini juga yang menjadi harapan masyarakat supaya berkembang lebih maju dan rame sehingga selain menambah pendapatan asli desa juga bisa menyerap banyak tenaga kerja bagi warga masyarakat Desa Cinangneng

 

Photo : Tempat Pariwisata Tirta Ciburial

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  • Tempat Peribadatan

Tabel : 15

Tabel Tempat Peribadatan

Di Desa CinangnengTahun 2016-2017

 

No

Jenis

Jumlah

Keterangan

1

Masjid

8

 

2

Mushola

15

 

3

Majelis Ta’lim

20

 

 

 

 

 

Sumber : Data Desa Cinangneng

 

2.1.4  Keadaan Ekonomi

 

2.1.4.1 Pajak dan Retribusi Desa

          Pajak dan Retribusi desa di Desa Cinangneng Tahun 2015 mengalami peningkatan dari pada tahun sebelumnya. Penerima pajak dan retribusi desa pada Tahun 2013 sebesar Rp. 14.081.029,-( Empat Belas Juta Delapan Satu Ribu Dua PuluhSembilan Rupiah ) untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel : 16

Pajak dan Restribusi Desa

Di Desa Cinangneng 2013 – 2019

No

Uraian

2013

2014

2014

2015

1

Pajak Desa

7.718.457

7.718.457

14.081.029

43.577.486,-

    2

Retribusi Desa

5.000.000

5850.000

6.250.000

 

3

Lain-lain

-

-

 

 

 

J u m l a h

 

 

 

 

Sumber : Data Desa Cinangneng tahun 2015

 

2.1.4.2  Alokasi Dana Desa (ADD)

            Dana Desa pada dasarnya adalah merupakan adalah dana yang bersumber dari ABPD Kabupaten Bogor yang dialokasikan kepada Desa untuk mendanai kebutuhan desa dalam rangka pelaksanaan Desentralisasi. Untuk desa Cinangneng besarnya Alokasi Dana Desa (ADD) adalah sebagaimana bisa dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel : 17

Besar Alokasi Dana Desa (ADD)

Desa Cinangneng Tahun 2015 – 2016

 

No

Tahun

Jumlah

Keterangan

2

2014

,-

Naik

3

2015

63.563.000

Naik

 

 

 

 

 

 

 

 

Sumber : Data Desa Cinangneng tahun 2014

 

2.1.4.3          Sumber Penerimaan Desa Lainnya

 

              Sumber penerimaan desa lainnya di Desa Cinangneng dalam kurun waktu 2016-2017 adalah dari berbagai sumber. Sumber-sumber tersebut untuk jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

 

No

Tahun

Jumlah

Keterangan

2

 

 

 

3

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2.1.4.4          Prasarana dan Sarana Sosial Ekonomi

              Pada umunya jenis sarana sosial ekonomi masyarakat desa Cinangneng berupa usaha dibidang perdagangan, terutama warung kebutuhan rumah tangga sehari-hari yang bersekala kecil sekali.

           Disamping itu sarana ekonomi yang menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat desa Cinangneng adalah Pertanian, sarana transportasi ojek, dan sarana lahan perikanan, peternakan dengan sekala kecil pula.

           Adapun Jumlah warung yang menjual kebutuhan sehari-hari Di desa Cinangneng sebanyak 65 buah, Petani sebanyak ………. orang, sekitar 5,5.ri jumlah penduduk Desa Cinangneng.

 

2.1.4.5 Transportasi dan Perhubungan

          Panjang jalan  di Desa Cinangneng pada tahun 2015 sepanjang 5,km (), yang terdiri dari atas jalanan Kabupaten 2,5 km, serta jalan desa sepanjang 2,5km.

          Mulai tahun 2013 Desa Cinangneng mulai dilintasi oleh Trayek angkutan umum yaitu Terminal Tenjolaya – Terminal Laladon, sehingga amat membantu bagi transportasi masal penduduk. Namun demikian angkutan ojek masih menjadi alat transportasi tambahan penduduk, hal ini dapat terlihat dari banyaknya jumlah pengemudi ojek di Desa  Cinangneng sebanyak 50 Orang.

2.1.4.6 Telekomunikasi dan Informasi

            Penggunaan jaringan Komunikasi di Desa Cinangneng khususnya sambungan telepon telah ada, walaupun masih terbatas di sekitar wilayah Dusun I.(Jaringan kabel Telpon baru sampai Dusun I) jumlah sambungan yang ada (konsumen) yang menggunakan jasa telepon rumah baru mencapai 0% SST/rumah.

          Selanjutnya jasa PT.Pos Indonesia amat membantu mobilisasi komunikasi dan distribusi barang dan jasa pos, sehingga berbagai transaksi bisnis maupun jasa yang diperlukan masyarakat semakin mudah dijangkau.

2.1.4.7 Pengairan dan Keirigasian

            Penanganan keirigasian/pengairan diarahkan dalam rangka memenuhi kebutuhan para petani sawah dan kolam air tawar, maupun tanaman palawija. Kondisi jaringan irigasi di Desa Cinangneng pada Tahun 2015 kondisinya sangat memprihatinkan, mengingat Rusaknya pintu-pintu Irigasi, saluran irigasi. Rusaknya saluran irigasi disebabkan oleh terjadinya pendangkalan (sendimentasi) saluran air, ataupun disebabkan oleh terjadinya longsor dan banjir.

           Dari kondisi diatas, pemerintah Desa Cinangneng sudah melakukan terobosan dengan melakukan Koordinasi dengan pihak-pihak terkait serta upaya pelestarian saluran irigasi, dan hal ini merupakan program unggulan yang menjadi super prioritas program pembangunan desa pada periode kepemimpinan sekarang ini.

          Dan hal ini terlihat hasilnya, dengan adanya perhatian yang serius dari Pemerintah Kabupaten Bogor untuk menanggulangi masalah kerusakan jaringan irigasi, telah dibangun Pintu air dan perbaikan saluran-saluran irigasi diantaranya Pintu air Citengah 1 dan 2, Pintu air Cipendey dan rehabilitasi saluran-saluran irigasi Toblongan 1 dan 2 serta saluran Irigasi Cimarayana, anggaran milyaran rupiah dari pemerintah sudah terserap untuk kegiatan pembangunan tersebut.

          Namun hal ini belumlah maksimal karena dari 80% masyarakat petani yang ada di Desa Cinangneng masih ada yang mengeluhkan masih kekurangan air yang disebabkan saluran Irigasinya masih rusak. Inipun masih jadi pekerjaan rumah Pemerintah Desa Cinangneng yang perlu segera  terselesaikan.

Gambar :  Saluran Irigasi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2.1.4.8  Drainase

            Sistem drainase merupakan sistem pengaliran air hujan yang terdiri dari 2 (dua) macam system, yaitu sistem drainase sungai, solokan, atau saluran sekunder atau disebut drainase makro, dan ini menjadi system yang hampir seluruhnya digunakan di Desa Cinangneng, serta system yang melalui saluran-saluran lingkungan atau disebut drainase mikro.

 

2.1.4.9  Air Bersih

            Air Bersih merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya seperti minum, memasak, mencuci, dan sebagainya. Untuk memenuhi kebutuhan akan air bersih, saat ini penduduk desa Cinangneng sebagian besar masih menggunakan mata air konvensional (Non Pam), dan hanya sebagian kecil saja rumah tangga yang menggunakan jasa Pam Desa atau sekitar = 5 %, sedangkan yang menggunakan sumur pompa sebanyak = 98  Rumah tangga atau 2% sumur gali sebanyak = 121 Rumah Tangga, atau sebesar = 3,5%. untuk lebih jelasnya mengenai masalah jenis sumber air yang digunakan masyarakat dapat dilihat pada tabel di bawah ini : 

Tabel  : 18

Jenis Sumber Air Yang Digunakan Masyarakat

Di Desa Cinangneng Tahun 2016-2017

No

Jenis Sumber Air Bersih

Yang Digunakan masyarakat

Jumlah Rumah tangga Pengguna

Persentase

(%)

1

PAM Desa

0

0 %

<stron

Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun)
Formulir Komentar (Komentar baru terbit setelah disetujui Admin)
CAPTCHA Image
Isikan kode di gambar
Pemerintah Desa Cinangneng Kec. Tenjolaya Kab. Bogor, Jawa Barat, Indonesia